Pengertian kata Islam



Kata islam seakar dengan kata salamah atau selamat, yakni S-L-M (sin-lam-mim). Makna yang terbentuk dari akar kata ini secara umum adalah:
  1. Sihhah: keadaan sehat, bebas dari penyakit, atau keselamatan;
  2. Inqiyad: ketundukan atau penyerahan diri;
  3. Sulh: kedamaian, lawan kata harb yang artinya perang.
Orang dikatakan selamat jika ia terbebas dari marabahaya, penyakit, atau keburukan.
Allah memiliki sifat al-Salam, kebebasan dari sifat-sifat kekurangan yang dimiliki semua makhluk, seperti cela (keburukan), kekurangan, dan kefanaan.

Surga disebut darussalam, artinya adalah tempat keabadian karena bebas dari kematian, tua, dan sakit. Kata dar di-mudhaf-kan (disandarkan) kepada salah satu nama Allah (as-Salam), artinya surga adalah dar (rumah) milik Allah yang memiliki sifat salam.

Dalam al-Qur’an disebutkan salaamun ‘ala man ittaba’a al-huda, artinya jaminan keselamatan bagi orang yang mengikuti huda atau petunjuk Allah dari azab-Nya dan kemurkaan-Nya.

Kata islam yang merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi aslama berarti ketundukan atau penyerahan diri. Dengan kata lain, orang yang mengaku Islam ia berarti menyatakan ketundukan kepada Allah, menyerahkan diri kepada-Nya. Ia terbebas dari penolakan, kepongahan, atau kesombongan. Ia harus taat kepada Allah. Isim fa’il dari islam adalah muslim.

Dalam sebuah hadis disebutkan al-muslimu man salima al-muslimuna min lisanihi wa yadihi, artinya keberadaan seorang muslim harus menjamin keselamatan bagi orang lain dari keburukan-keburukan dirinya yang mungkin saja dapat muncul dari ucapan atau perbuatannya. Ia tidak boleh merendahkan atau menzalimi orang lain. Sikap seorang muslim dilandasi dengan ketundukan kepada Allah dengan tulus, dan pada saat yang sama ia juga harus bersikap damai, tidak berbuat kerusakan dan kekacauan.

Comments

Popular Posts